Social Icons

Friday 14 June 2013

masalah pada pc

MASALAH PADA PC 

Mencari kerusakan dan mencoba memperbaiki (troubleshooting) PC tidaklah susah karena kerusakan PC disebabkan oleh beberapa hal utama saja, diantaranya.

 Power Supply rusak, Cirinya ialah kipas power supply tidak berputar.

Solusinya, coba cari fuse yang ada di power supply tersebut. Fuse mungkin saja putus karena kelebihan beban. Jika fuse tidak putus, kita dapat menggantinya dengan power supply ATX yang baru, mengingat biaya untuk memperbaiki IC dan Transistor power supply tersebut tidak jauh beda dengan harga power supply yang baru kecuali kita suka ngoprek komponen.

 Kartu VGA, RAM, atau kartu lainnya tidak terpasang dengan baik. Solusinya, lepas semua kartu, lalu coba pasang RAM terlebih dahulu dan lihat hasilnya, ikuti dengan pemasangan VGA, kartu suara, NIC, dan lainnya. Jika setelah dipasang error, berarti kartu tersebut rusak. Ciri lain RAM yang rusak adalah komputer sering mati tiba-tiba. Selain karena RAM rusak, komputer yang sering mati mendadak bisa jadi karena motherboardnya bermasalah/rusak.

 Sistem Operasi tidak tampil. Biasanya ini dikarenakan file windows terkorupsi atau pengaturan boot disk di BIOS salah. Pastikan prioritas boot Disk adalah ke Harddisk (biasanya IDE0).

 CPU mati Total, tapi power supply masih hidup. Biasanya masalah ini disebabkan oleh motherboard yang rusak atau processor yang jebol. Solusinya, coba gunakan motherboard atau processor lain yang mendukung sistem anda. Kerusakan PC juga dapat diketahui dari bunyi beep yang dihasilkan speaker internal, diantaranya: Bip
Penyebab Penjelasan 1 panjang Video adapter error Disebabkan kartu grafis rusak atau tidak terpasang dengan baik Pendek dan berulang-ulang Memori rusak / bermasalah Kemungkinan memori rusak atau tidak terpasang dengan sempurna.
1 panjang 3 pendek Video Error Tidak ada kartu grafis atau RAM kartu grafis rusak Beep frekwensi tinggi ketika sistem berjalan CPU terlalu panas Cek Kipas Processor Beep berulang-ulang degan frekwensi tinggi-rendah CPU error CPU rusak atau tidak terpasang dengan baik

 A. Komputer Tidak Mau Hidup.

Mungkin kita pernah mengalami secara tiba-tiba komputer mati total, saat menyalakan komputer, tombol sudah ditekan tetapi komuter tidak mau hidup dan lampu indicator power pada komputer tidak menyala. Solusi: Sebelum kita melakukan langkah lenih jauh, pastikan terlebih dahulu bahwa kita telah menekan tombol power pada Komputer dengan benar dan jika komputer tetap tidak mau menyala, lakukanlah beberapa langkah pemeriksaan sebagai berikut:

1. Periksalah koneksi kabel. Perhatikan apakah kabel power telah terpasang dengan benar di tempat power-nya (outlet) ke PC. Tancapkanlah kabel-kabelnya sekali lagi.

2. Jika komputer menggunakan stabilizer, periksalah apakah stabilizer-nya berfungsi dengan baik saat dihidupkan.

3. Pastikan juga bahwa outlet listrik tidak bermasalah. Kita dapat mengeceknya dengan menyambungkan perlatan listrik lainnya ke outlet tersebut. Jika peralatan tersebut bekerja, berarti outlet masih bagus.

4. Setelah melalui beberap tahap pemeriksaan tersebut dan ternyata PC tetap tidak mau menyala, masalahnya kemungkinan terletak pada kabel power. Gantilah kabel power dengan kabel power yang baru.

5. Bila komputer tidak mau menyala juga, permasalahan kemungkinan besar terkadi pada kota power supply atau pada motherboard. Jika itu terjadi, cobalah konfirmasi lebih lanjut dengan teknisi komputer yang berpengalaman.

B. Komputer Selalu Masuk Safe Mode Saat Booting.

 Pada saat komputer booting, tiba-tiba sistem operasi Windows merekomendasikan pemakai untuk menggunakan safe mode. Setelah dipilih pada pilihan safe mode ternyata komputer tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya: tidak dapat mencetak, tidak dapat menampilkan gambar full color, bahkan hamper semua driver tidak dapat aktif pada mode ini: Solusi: Dengan adanya safe mode, berarti ada yang tidak beres dengan sistem komputer yang kita gunakan. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal seperti hilangnya file system, driver, dan file penting lainnya dari windows yang dapat memaksa windows tampil dalam safe mode.
Berikut ini beberapa hal yang dapat kita kerjakan jika sistem windows sering booting dalam kondisi safe mode:

1. Restart kembali Windows dan paksakan menggunakan normal mode. Jika terjadi kesalahan sistem, biasanya Windows mengeluarkan pernyataan error.

2. Jika perlu, kita dapat menginstal ulang sistem operasi Windows. Jika langkah ini yang kita pilih, jangan lupa untuk memback-up semua data yang penting kita ke media penyimpanan seperti disket, CD, maupun hardisk lain.

3. Jika dengan instal ulang ternyata Windows tetap ke safe mode, maka kemungkinan lain yang menyebabkannya adalah kerusakan dibagian dalam harddisk. Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan lakukan scandisk terlebih dahulu pada harddisk dengan mengklik Start | Accessories | System Tools | Scandisk.

No comments:

Post a Comment